
Dr. Ting Sing Ding
Spesialis: Bedah Umum
Subspesialis: Bedah Kolorektal
Biaya Konsultasi: MYR 100 – 300
Profil Dokter
Dr. Ting Sing Ding adalah dokter bedah umum dengan sub spesialis bedah kolorektal yang praktek di Timberland Medical Centre Kuching.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Australia dan Skotlandia.
Praktek di: Timberland Medical Centre Kuching
Alamat: Terletak di Block 16, Rock Road, Kuching
Bahasa: Indonesia, Inggris, Melayu dan Mandarin
Jadwal Praktek
- Senin | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
- Selasa | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
- Rabu | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
- Kamis | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
- Jumat | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
- Sabtu | 08:30 - 12:30
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
- Cancer
- Hemorrhoids
- Lumps and swellings
- Cancer surgery
- Colorectal cancer surgery
- Endoscopic surgery
- Treatment for piles
- Laparascopic cholecystectomy and appendix
- Sphincter preserving cancer surgery
Pendidikan
- 1992, University of Queensland, MBBS (Australia)
- 1998, Royal College of Surgeons of Edinburgh, FRCS (Skotlandia)
FAQ
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Ting Sing Ding?
Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Ting Sing Ding.
Kapan jadwal praktek Dr. Ting Sing Ding?
Timberland Medical Centre Kuching: Senin s.d. Jumat jam 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00, Sabtu jam 08:30 - 12:30.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami.
Berapa biaya konsultasi Dr. Ting Sing Ding?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan ke kami.
Apakah Dr. Ting Sing Ding bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.