
Dr. Tang Sie Hing
Spesialis: Jantung
Biaya Konsultasi: MYR 100 – 300
Profil Dokter
Dr. Tang Sie Hing adalah dokter jantung yang praktek di Timberland Medical Centre Kuching.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Australia & Inggris.
Praktek di: Timberland Medical Centre Kuching
Alamat: Terletak di Block 16, Rock Road, Kuching
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin
Jadwal Praktek
- Senin | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
- Selasa | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
- Rabu | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
- Kamis | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
- Jumat | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
- Sabtu | 08:30 - 13:00
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
- Coronary Artery Disease
- Cardiac Rhythm Disorder
- Cardiomyopathy Disease
- Vascular Heart Disease
- 12-lead ECG Stress ECG
- Holter Monitor Echocardiogram
- Coronary Angiogram & Angioplasty/Stenting
- 160 Slice MSCT Coronary Angiogram & Calcium Scoring
- Pacemaker Implantation
- Peripheral Angiogram & Angioplasty
Pendidikan
- 1994, The University Of Melbourne, MBBS (Australia)
- 2001, The Royal College Of Physicians, MRCP (United Kingdom)
FAQ
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Tang Sie Hing?
Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Tang Sie Hing.
Kapan jadwal praktek Dr. Tang Sie Hing?
Timberland Medical Centre Kuching: Senin s.d. Jumat jam 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00, Sabtu jam 08:30 - 13:00.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami.
Berapa biaya konsultasi Dr. Tang Sie Hing?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan ke kami.
Apakah Dr. Tang Sie Hing bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.