
Dr. Soo Hua Huat
Spesialis: Saraf
Biaya Konsultasi: MYR 100 – 300
Profil Dokter
Dr. Soo Hua Huat adalah dokter saraf yang praktek di Timberland Medical Centre Kuching.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia dan Inggris.
Praktek di: Timberland Medical Centre Kuching
Alamat: Terletak di Block 16, Rock Road, Kuching
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin
Jadwal Praktek
- Senin | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 16:30
- Selasa | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 16:30
- Rabu | 08:30 - 12:30
- Kamis | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 16:30
- Jumat | 08:30 - 12:30
- Sabtu | 08:30 - 12:30
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
- Stroke
- Infection of the brain and nervous system
- Epilepsy
- Motor neuron disease
- Headache
- Peripheral nerve disorders
- Dizziness/ Vertigo
- Nerve pain
- Parkinson s disease
- Movement disorders
- Dementia e.g. Alzheimer s disease
- Sleep disorders e.g. obstructive sleep apnea
- Multiple Sclerosis
Pendidikan
- 1992, Universiti Malaya, MBBS(UM) (Malaysia)
- 1996, Royal College of Physicians of the United Kingdom, MRCP(UK) (Inggris)
FAQ
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Soo Hua Huat?
Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Soo Hua Huat.
Kapan jadwal praktek Dr. Soo Hua Huat?
Timberland Medical Centre Kuching: Senin s.d. Selasa, Kamis jam 08:30 - 12:30 & 14:00 - 16:30, Rabu, Jumat s.d. Sabtu jam 08:30 - 12:30.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami.
Berapa biaya konsultasi Dr. Soo Hua Huat?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan ke kami.
Apakah Dr. Soo Hua Huat bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.