Dr. Shaiful Azmi Yahaya

Institut Jantung Negara
Dr. Shaiful Azmi Yahaya

Dr. Shaiful Azmi Yahaya

Spesialis: Jantung

Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 250 – 500

Profil Dokter

Dr. Shaiful Azmi Yahaya adalah dokter jantung yang praktek di Institut Jantung Negara (IJN).

Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia.

Praktek di: Institut Jantung Negara (IJN)
Alamat: 145 Jalan Tun Razak, KL, Kuala Lumpur
Bahasa: Inggris dan Melayu

Jadwal Praktek

Senin | 08:30 - 12:30
Rabu | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 16:30
Jumat | 08:30 - 12:30

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Tindakan Medis

  •  Adult Cardiology
  •  Peripheral Artery Disease
  •  Aortic Vessel Disease
  •  Aortic Valve Disease
  •  Adult Coronary Intervention
  •  Peripheral Artery Disease Intervention (lower limb, carotid, renal, subclavian)
  •  Endovascular Aortic Aneurysm Repair (Abdomen & Thoracic)
  •  Transcatheter Aortic Valve Implantation (TAVI)



Pendidikan

  •  1994, Universiti Kebangsaan Malaysia, MD (Malaysia)
  •  2001, Universiti Kebangsaan Malaysia, M.MED (Internal Medicine) (Malaysia)

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Shaiful Azmi Yahaya?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Shaiful Azmi Yahaya.


Kapan jadwal praktek Dr. Shaiful Azmi Yahaya?

Institut Jantung Negara (IJN): Senin, Jumat jam 08:30 - 12:30, Rabu jam 08:30 - 12:30 & 14:00 - 16:30.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Dr. Shaiful Azmi Yahaya?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.


Apakah Dr. Shaiful Azmi Yahaya bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.