
Dr. Seenivasagam Theruvenkidan Pillai
Spesialis: Bedah Umum
Subspesialis: Bedah Kolorektal
Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 250 – 500
Profil Dokter
Dr. Seenivasagam Theruvenkidan Pillai adalah dokter bedah umum dengan sub spesialis bedah kolorektal yang praktek di Pantai Hospital Kuala Lumpur dan KPJ Damansara Specialist Hospital 2.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia.
Praktek di: Pantai Hospital Kuala Lumpur dan KPJ Damansara Specialist Hospital 2
Alamat: 8, Jalan Bukit Pantai, Bangsar, KL, Kuala Lumpur
Bukit Lanjan, 60000 Kuala Lumpur
Bahasa: Inggris dan Melayu
Jadwal Praktek
Pantai Hospital Kuala Lumpur
Untuk appointment dengan Seenivasagam di RS Pantai Hospital Kuala Lumpur, harap konfirmasi ke kami.
KPJ Damansara Specialist Hospital 2
Untuk appointment dengan Seenivasagam di RS KPJ Damansara Specialist Hospital 2, harap konfirmasi ke kami.
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Pendidikan
- 1997, MBBS UM, (Malaysia)
- 2004, Master Surgery UKM, (Malaysia)
- 2012, Fellowship Colorectal, (Singapore)
FAQ
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Seenivasagam Theruvenkidan Pillai?
Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Seenivasagam Theruvenkidan Pillai.
Kapan jadwal praktek Dr. Seenivasagam Theruvenkidan Pillai?
Pantai Hospital Kuala Lumpur (dengan perjanjian); KPJ Damansara Specialist Hospital 2 (dengan perjanjian).
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami.
Berapa biaya konsultasi Dr. Seenivasagam Theruvenkidan Pillai?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.
Apakah Dr. Seenivasagam Theruvenkidan Pillai bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.