Dr. Philip Poi Jun Hua

Sunway Medical Centre KL
Dr. Philip Poi Jun Hua

Dr. Philip Poi Jun Hua

Spesialis: Internis

Subspesialis: Geriatri

Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 250 – 500

Profil Dokter

Dr. Philip Poi Jun Hua adalah dokter internis dengan sub spesialis geriatri yang praktek di Sunway Medical Centre.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Irlandia.

Praktek di: Sunway Medical Centre
Alamat: 5, Jalan Lagoon Selatan, Bandar Sunway, Kuala Lumpur
Bahasa: Inggris dan Melayu

Jadwal Praktek

Senin | 09:00 - 13:00
Selasa | 09:00 - 13:00
Kamis | 09:00 - 13:00
Jumat | 09:00 - 13:00
Sabtu | 09:00 - 13:00

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Tindakan Medis

  •  Aging
  •  Alzheimer's disease, Dementia & related memory disorders
  •  Comprehensive Geriatric Assessment
  •  Gerontology
  •  Malnutrition
  •  Pain Assessment
  •  Frailty

Pendidikan

  •  1981, National University of Ireland, MB BCH BAO (Irlandia)
  •  1981, Royal College Of Surgeons in Ireland, LRCP & SI, (Irlandia)
  •  1986, Royal College Of Phisicians in Ireland, MRCP (IRE) (Irlandia)

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Philip Poi Jun Hua?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Philip Poi Jun Hua.


Kapan jadwal praktek Dr. Philip Poi Jun Hua?

Sunway Medical Centre: Senin s.d. Selasa, Kamis s.d. Sabtu jam 09:00 - 13:00.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Dr. Philip Poi Jun Hua?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.


Apakah Dr. Philip Poi Jun Hua bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.