Dr. Patricia Ling Thai Shii

Profil Dokter

Dr. Patricia Ling Thai Shii adalah dokter kandungan yang praktek di Timberland Medical Centre Kuching.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Inggris.  

Praktek di: Timberland Medical Centre Kuching
Alamat: Terletak di Block 16, Rock Road, Kuching
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin 

Jadwal Praktek

• Senin | 08:00 - 12:00 & 14:00 - 16:30
• Selasa | 08:00 - 12:00 & 14:00 - 16:30
• Rabu | 08:00 - 12:00 & 14:00 - 16:30
• Kamis | 08:00 - 12:00 & 14:00 - 16:30
• Jumat | 08:00 - 12:00 & 14:00 - 16:30
• Sabtu | 08:30 - 12:30

Catatan:

• Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
• Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
• Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Tindakan Medis

•   Menstrual problems
•  Infertility
•  Pelvic mass - fibroids, ovarian tumours
•  Uterovaginal prolapse 

Pendidikan

•   1985, University Of Liverpool, DTMH (United Kingdom)
•  1980, University Of London, MBBS (United Kingdom)
•  1991, Royal College Of Obstreticians And Gynaecologists, MRCOG (United Kingdom)
•  2003, Royal College Of Obstreticians And Gynaecologists, FRCOG (United Kingdom) 

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Patricia Ling Thai Shii?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Patricia Ling Thai Shii.

Kapan jadwal praktek Dr. Patricia Ling Thai Shii?

Timberland Medical Centre Kuching: Senin s.d. Jumat jam 08:00 - 12:00 & 14:00 - 16:30, Sabtu jam 08:30 - 12:30.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.

Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.

Berapa biaya konsultasi Dr. Patricia Ling Thai Shii?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan ke kami.

Apakah Dr. Patricia Ling Thai Shii bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.