Dr. Ong Shong Meng

Sunway Medical Centre KL
Dr. Ong Shong Meng

Dr. Ong Shong Meng

Spesialis: Tulang (Ortopedi)

Subspesialis: Ortopedi Anak

Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 250 – 500

Profil Dokter

Dr. Ong Shong Meng adalah dokter ortopedi (tulang) dengan sub spesialis ortopedi anak yang praktek di Sunway Medical Centre.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Inggris.

Praktek di: Sunway Medical Centre
Alamat: 5, Jalan Lagoon Selatan, Bandar Sunway, Kuala Lumpur
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin

Jadwal Praktek

Senin | 09:00 - 17:00
Selasa | 09:00 - 17:00
Rabu | 09:00 - 17:00
Kamis | 09:00 - 17:00
Jumat | 09:00 - 17:00
Sabtu | 09:00 - 12:00

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Tindakan Medis

 Subspeciality interest in limb reconstruction technique for paediatric and adult patient using Ilizarov technique

Pendidikan

  •  1993, University Of Glasgow, MBCHB (United Kingdom)
  •  1998, Royal College Of Physicians & Surgeons, Glasgow, FRCS (GLASG) (United Kingdom)
  •  2006, Royal College Of Physicians & Surgeons, Glasgow, FRCS (GLASG) TR & ORTH (United Kingdom)

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Ong Shong Meng?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Ong Shong Meng.


Kapan jadwal praktek Dr. Ong Shong Meng?

Sunway Medical Centre: Senin s.d. Jumat jam 09:00 - 17:00, Sabtu jam 09:00 - 12:00.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Dr. Ong Shong Meng?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.


Apakah Dr. Ong Shong Meng bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.