Dr. Mooi Chin Leong

Mahkota Medical Centre
Dr. Mooi Chin Leong

Dr. Mooi Chin Leong

Spesialis: Saraf

Biaya Konsultasi: MYR 100 – 300

Profil Dokter

Dr. Mooi Chin Leong adalah dokter saraf yang praktek di Mahkota Medical Centre.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia dan Inggris. 

Praktek di: Mahkota Medical Centre
Alamat: 3, Jalan Merdeka, Melaka
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin 

 

Jadwal Praktek

Senin | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30
Selasa | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30
Rabu | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30
Kamis | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30
Jumat | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30
Sabtu | 08:30 - 12:30

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

 

Tindakan Medis

  •  Brain and Nerve Disorder
  •  Headache
  •  Stroke
  •  Meningitis
  •  Epilepsy
  •  Peripheral neuropathy
  •  Pain Management 

Pendidikan

  •  2001, Bachelor of Medicine, Bachelor of Surgery, MBBS (HONS) (UKM) (Malaysia)
  •  2004, Membership of the Royal College of Physicians, MRCP (United Kingdom) 

FAQ

 Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Mooi Chin Leong?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Mooi Chin Leong.


Kapan jadwal praktek Dr. Mooi Chin Leong?

Mahkota Medical Centre: Senin s.d. Jumat jam 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30, Sabtu jam 08:30 - 12:30.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Dr. Mooi Chin Leong?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan ke kami.


Apakah Dr. Mooi Chin Leong bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.