Dr. Mohd Rusdi B Draman Yusof

Pantai Hospital Ayer Keroh Melaka
Dr. Mohd Rusdi B Draman Yusof

Dr. Mohd Rusdi B Draman Yusof

Spesialis: Tulang (Ortopedi)

Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 100 – 300

Profil Dokter

Dr. Mohd Rusdi B Draman Yusof adalah dokter ortopedi (tulang) yang praktek di Pantai Hospital Ayer Keroh Melaka.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Inggris.

Praktek di: Pantai Hospital Ayer Keroh Melaka
Alamat: 2418-1, KM 8, Lebuh Ayer Keroh, Melaka
Bahasa: Inggris dan Melayu

Jadwal Praktek

Senin | 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00
Selasa | 09:00-13:00 & 14:00 - 17:00
Rabu | 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00
Kamis | 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00
Jumat | 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00
Sabtu | 09:00 - 13:00

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Pendidikan

  • 2008, International Islamic University, Bachelor Of Medicine & Bachelor Of Surgery MBBS (Malaysia)
  •  2017, Universiti Malaya, Master Of Orthopaedic Surgery (Malaysia)

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Mohd Rusdi B Draman Yusof?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Mohd Rusdi B Draman Yusof.


Kapan jadwal praktek Dr. Mohd Rusdi B Draman Yusof?

Pantai Hospital Ayer Keroh Melaka: Senin, Rabu s.d. Jumat jam 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00, Selasa jam 09:00-13:00 & 14:00 - 17:00, Sabtu jam 09:00 - 13:00.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Dr. Mohd Rusdi B Draman Yusof?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.


Apakah Dr. Mohd Rusdi B Draman Yusof bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.