
Dr. Mohd Razali Zakaria
Spesialis: Bedah Anak
Biaya Konsultasi: MYR 100 – 300
Profil Dokter
Dr. Mohd Razali Zakaria adalah dokter bedah anak yang praktek di KPJ Puteri Johor.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia.
Praktek di: KPJ Puteri Johor
Alamat: 33, Jalan Tun Abdul Razak (Susur 5), Larkin Jaya, 80350 Johor Bahru, Johor, Malaysia
Bahasa: Inggris dan Melayu
Jadwal Praktek
- Minggu | 09:00 - 11:00 & 14:30 - 15:30
- Senin | 09:00 - 11:00 & 14:30 - 15:30
- Selasa | 09:00 - 11:00 & 14:30 - 15:30
- Kamis | 09:00 - 11:00 & 14:30 - 15:30
- Jumat | 09:00 - 11:00
- Sabtu | 08:30 - 12:30
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
- Duodenoduodenostomy / Duodenoplasty
- Thoracotomy, primary anoplasty of esophageal atresia
- Gastrotomy tube insertion
- Herniotomy
- Correction of hydrocele
- Orchidopexy/ orchidectomy
- Hypospadias repair
- Anoplasty
- Repair of buried penis
- Pyloromyotomy
Pendidikan
- 2000, Universiti Sains Malaysia, M.D (Malaysia)
- 2011, University Malaya, M.Paed.Surg (Malaysia)
FAQ
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Mohd Razali Zakaria?
Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Mohd Razali Zakaria.
Kapan jadwal praktek Dr. Mohd Razali Zakaria?
KPJ Puteri Johor: Minggu, Senin s.d. Selasa, Kamis jam 09:00 - 11:00 & 14:30 - 15:30, Jumat jam 09:00 - 11:00, Sabtu jam 08:30 - 12:30.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami.
Berapa biaya konsultasi Dr. Mohd Razali Zakaria?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan ke kami.
Apakah Dr. Mohd Razali Zakaria bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.