Dr. Maung Win

Timberland Medical Centre Kuching
Dr. Maung Win

Dr. Maung Win

Spesialis: Anak

Biaya Konsultasi: MYR 100 – 300

Profil Dokter

Dr. Maung Win adalah dokter anak yang praktek di Timberland Medical Centre Kuching.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Myanmar & Inggris.  

Praktek di: Timberland Medical Centre Kuching
Alamat: Terletak di Block 16, Rock Road, Kuching
Bahasa: Inggris dan Melayu


 

Jadwal Praktek

  • Senin | 08:30 - 17:00
  • Selasa | 08:30 - 17:00
  • Rabu | 08:30 - 17:00
  • Kamis | 08:30 - 17:00
  • Jumat | 08:00 - 17:00
  • Sabtu | 08:30 - 12:30

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

 

Tindakan Medis

  •   Common Paediatric Diseases
  •  Minor Paediatric Injury
  •  Immunization
  •  Neonate Care
  •  Paeds Growth and Development Assessment

Pendidikan

  •   1986, University Of Mandalay, Medical College, Mandalay, Bachelor Of Medicine & Bachelor Of Surgery MBBS (Myanmar)
  •  2020, Royal College Of Paediatrics And Child Health, Membership Of The Royal College Of Paediatrics & Child Health, (MRCPCH) (United Kingdom) 

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Maung Win?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Maung Win.


Kapan jadwal praktek Dr. Maung Win?

Timberland Medical Centre Kuching: Senin s.d. Kamis jam 08:30 - 17:00, Jumat jam 08:00 - 17:00, Sabtu jam 08:30 - 12:30.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Dr. Maung Win?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan ke kami.


Apakah Dr. Maung Win bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.