Dr. Margaret Leow

Sunway Medical Centre KL
Dr. Margaret Leow

Dr. Margaret Leow

Spesialis: Bedah Plastik

Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 250 – 500

Profil Dokter

Dr. Margaret Leow adalah dokter bedah plastik yang praktek di Sunway Medical Centre.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Irlandia, dan Inggris.

Praktek di: Sunway Medical Centre
Alamat: 5, Jalan Lagoon Selatan, Bandar Sunway, Kuala Lumpur
Bahasa: Inggris dan Melayu

Jadwal Praktek

Senin | 08:30 - 17:00
Selasa | 08:30 - 17:00
Rabu | 08:30 - 17:00
Kamis | 08:30 - 17:00
Jumat | 08:30 - 17:00
Sabtu | 08:30 - 13:00

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Tindakan Medis

  •  Clefts
  •  Burns
  •  Breast reconstruction
  •  Pressure sores
  •  Lymphedema management
  •  Skin cancers
  •  Limb reconstruction
  •  Aesthetic procedures
  •  Management of axillary hyperhidrosis

Pendidikan

  • 1991, University Of Dublin, Ireland, M.A ( Ireland)
  •  1991, University Of Dublin, Ireland, MB. BCH. BAO. BA (Ireland)
  •  1996, Royal College Of Surgeons Of England, FRCS (United Kingdom)
  •  2008, Intercollegcate Board, FRCS ( United Kingdom)

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Margaret Leow?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Margaret Leow.


Kapan jadwal praktek Dr. Margaret Leow?

Sunway Medical Centre: Senin s.d. Jumat jam 08:30 - 17:00, Sabtu jam 08:30 - 13:00.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Dr. Margaret Leow?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.


Apakah Dr. Margaret Leow bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.