
Dr. Liew Shan Fap
Spesialis: Internis
Subspesialis: Gastrologi & Hepatologi
Biaya Konsultasi: MYR 100 – 300
Profil Dokter
Dr. Liew Shan Fap adalah dokter internis dengan sub spesialis gastrologi & hepatologi yang praktek di Timberland Medical Centre Kuching.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia, Singapura & Inggris.
Praktek di: Timberland Medical Centre Kuching
Alamat: Terletak di Block 16, Rock Road, Kuching
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin
Jadwal Praktek
- Senin | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
- Selasa | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
- Rabu | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
- Kamis | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
- Jumat | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
- Sabtu | 08:30 - 12:30
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
- Therapeutic & interventional endoscopies, endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP) and endoscopic ultrasound (EUS) service.
Pendidikan
- 2002, University Of Malaya, MBBS (Malaysia)
- 2007, Royal College Of Physicians, MRCP (United Kingdom)
- 2012, Specialist Accreditation Board, Gastroenterology (Singapore)
- 2012, Academy Of Medicine, FAMS (Singapore)
FAQ
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Liew Shan Fap?
Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Liew Shan Fap.
Kapan jadwal praktek Dr. Liew Shan Fap?
Timberland Medical Centre Kuching: Senin s.d. Jumat jam 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00, Sabtu jam 08:30 - 12:30.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami.
Berapa biaya konsultasi Dr. Liew Shan Fap?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan ke kami.
Apakah Dr. Liew Shan Fap bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.