Dr. Lau Peng Choong

Pantai Hospital Kuala Lumpur
Dr. Lau Peng Choong

Dr. Lau Peng Choong

Spesialis: Bedah Umum

Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 250 – 500

Profil Dokter

Dr. Lau Peng Choong adalah dokter bedah umum yang praktek di Gleneagles Kuala Lumpur dan Pantai Hospital Kuala Lumpur.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia.

Praktek di: Gleneagles Kuala Lumpur dan Pantai Hospital Kuala Lumpur
Alamat: 282 & 286 Jalan Ampang, KL, Kuala Lumpur
8, Jalan Bukit Pantai, Bangsar, KL, Kuala Lumpur
Bahasa: Inggris dan Melayu



Jadwal Praktek

Gleneagles Kuala Lumpur

Untuk appointment dengan Dr. Lau Peng Choong di RS Gleneagles Kuala Lumpur, harap konfirmasi ke kami.

Pantai Hospital Kuala Lumpur

Senin | 09:00 - 17:00
Selasa | 09:00 - 17:00
Rabu | 09:00 - 17:00
Kamis | 09:00 - 17:00
Jumat | 09:00 - 17:00
Sabtu | 09:00 - 13:00

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).


Pendidikan

  •  2001, Universiti Sains Malaysia, MD (USM) (Malaysia)
  •  2009, University Of Malaya, M.Surg (UM) (Malaysia)

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Lau Peng Choong?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Lau Peng Choong.


Kapan jadwal praktek Dr. Lau Peng Choong?

Gleneagles Kuala Lumpur (dengan perjanjian); Pantai Hospital Kuala Lumpur: Senin s.d. Jumat jam 09:00 - 17:00, Sabtu jam 09:00 - 13:00.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Dr. Lau Peng Choong?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.


Apakah Dr. Lau Peng Choong bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.