Dr. Kuan Yueh Chien

Timberland Medical Centre Kuching
Dr. Kuan Yueh Chien

Dr. Kuan Yueh Chien

Spesialis: Internis

Subspesialis: Endokrin

Biaya Konsultasi: MYR 100 – 300

Profil Dokter

Dr. Kuan Yueh Chien adalah dokter internis dengan sub spesialis endokrin yang praktek di Timberland Medical Centre Kuching.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia & Inggris.  

Praktek di: Timberland Medical Centre Kuching
Alamat: Terletak di Block 16, Rock Road, Kuching
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin 

Jadwal Praktek

  •  Jumat | 08:30 - 11:00

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

 

Tindakan Medis

  •   Diabetes Mellitus including Gestational Diabetes Thyroid disorders
  •  Osteoporosis
  •  Calcium abnormalities
  •  Adrenal tumours and hormonal dysfunction eg. Conn’s, Adrenal Cushing’s
  •  Pituitary tumours and hormonal dysfunction eg. Hypopituitarism, Micro/macroprolactinoma 

Pendidikan

  •   2003, Universiti Kebangsaan Malaysia, MD (Malaysia)
  •  2009, Royal College Of Physicians, MRCP (Inggris)
  •  2016, Ministry Of Health Of Malaysia, Endocrinology (Malaysia) 

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Kuan Yueh Chien?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Kuan Yueh Chien.


Kapan jadwal praktek Dr. Kuan Yueh Chien?

Timberland Medical Centre Kuching: Jumat jam 08:30 - 11:00.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Dr. Kuan Yueh Chien?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan ke kami.


Apakah Dr. Kuan Yueh Chien bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.