Dr. Koay Cheng Eng

Sunway Medical Centre KL
Dr. Koay Cheng Eng

Dr. Koay Cheng Eng

Spesialis: THT

Subspesialis: Bedah Kepala & Leher

Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 250 – 500

Profil Dokter

Dr. Koay Cheng Eng adalah dokter THT dengan sub spesialis bedah kepala & leher yang praktek di Sunway Medical Centre.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Inggris.

Praktek di: Sunway Medical Centre
Alamat: 5, Jalan Lagoon Selatan, Bandar Sunway, Kuala Lumpur
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin



Jadwal Praktek

Senin | 08:00 - 16:00
Selasa | 08:00 - 12:00
Rabu | 08:00 - 16:00
Kamis | 08:00 - 12:00
Jumat | 08:00 - 16:00
Sabtu | 08:00 - 12:00

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Tindakan Medis

  •  Bedah Sinus Endoskopi (FESS)
  •  Bedah Septum Nasal/ Hidung
  •  Tiroidektomi
  •  Parotidektomi
  •  Prosedur penanganan gangguan tidur seperti mengorok & apnea tidur
  •  Bedah Telinga & Mastoid Besar/ Mayor
  •  Mikrolaringoskopi
  •  Tonsilektomi

Pendidikan

  •  1979, University of London, MBBS (Inggris)
  •  1991, Royal College of Surgeons of Glasgow, FRCS (Inggris)

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Koay Cheng Eng?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Koay Cheng Eng.


Kapan jadwal praktek Dr. Koay Cheng Eng?

Sunway Medical Centre: Senin, Rabu, Jumat jam 08:00 - 16:00, Selasa, Kamis, Sabtu jam 08:00 - 12:00.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Dr. Koay Cheng Eng?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.


Apakah Dr. Koay Cheng Eng bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.