
Dr. K John Mathen
Spesialis: Mata
Subspesialis: Bedah Kornea
Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 250 – 500
Profil Dokter
Dr. K John Mathen adalah dokter mata dengan sub spesialis bedah kornea yang praktek di Pantai Hospital Kuala Lumpur dan Oasis Eye Specialists.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia.
Praktek di: Pantai Hospital Kuala Lumpur dan Oasis Eye Specialists
Alamat: 8, Jalan Bukit Pantai, Bangsar, KL, Kuala Lumpur
Unit 1-3, Level 1, Nexus Bangsar South, No. 7, Jalan Kerinchi, 59200 Kuala Lumpur, Malaysia
Bahasa: Inggris dan Melayu
Jadwal Praktek
Pantai Hospital Kuala Lumpur
Senin | 09:00 - 17:00
Selasa | 09:00 - 17:00
Rabu | 09:00 - 17:00
Kamis | 09:00 - 17:00
Jumat | 09:00 - 17:00
Sabtu | 09:00 - 17:00
Oasis Eye Specialists
Untuk appointment dengan Dr. John di RS Oasis Eye Specialists, harap konfirmasi ke kami.
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
- Operasi katarak
- Transplantasi Kornea
- Pterygium Excision and Conjunctival Graft
- Conjunctival Mass Excision Biopsy and Cryotherapy
- Surface Surgery and Procedures
Pendidikan
MBBS (Manipal), MS Ophthalmology (UM)
FAQ
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. K John Mathen?
Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. K John Mathen.
Kapan jadwal praktek Dr. K John Mathen?
Pantai Hospital Kuala Lumpur: Senin s.d. Sabtu jam 09:00 - 17:00; Oasis Eye Specialists (dengan perjanjian).
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami.
Berapa biaya konsultasi Dr. K John Mathen?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.
Apakah Dr. K John Mathen bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.