
Dr. Jeyaratnam Satkunasingam
Spesialis: Tulang (Ortopedi)
Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 100 – 300
Profil Dokter
Dr. Jeyaratnam Satkunasingam adalah dokter ortopedi (tulang) yang praktek di Mahkota Medical Centre.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia, Inggris, dan Singapura.
Praktek di: Mahkota Medical Centre
Alamat: 3, Jalan Merdeka, Melaka
Bahasa: Inggris dan Melayu
Jadwal Praktek
Senin | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
Selasa | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
Rabu | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
Kamis | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
Jumat | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00
Sabtu | 08:30 - 12:30
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
- Total Knee Replacement
- Total Hip Replacement
- ACL Reconstruction
- Arthroscopic Surgery
- Injection (spinal, knee, shoulder)
Pendidikan
- 1994, Bachelor of Medicine, Bachelor of Surgery, MBBS(UM), (Malaysia)
- 1999, Fellowship of the Royal Colleges of Surgeons, FRCS(EDIN), (United Kingdom)
- 2001, Master of Surgery Orthopaedics, MSORTH(UM), (Malaysia)
- Fellowship in Adult Reconstructive Surgery (Singapore)
FAQ
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Jeyaratnam Satkunasingam?
Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Jeyaratnam Satkunasingam.
Kapan jadwal praktek Dr. Jeyaratnam Satkunasingam?
Mahkota Medical Centre: Senin s.d. Jumat jam 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:00, Sabtu jam 08:30 - 12:30.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami.
Berapa biaya konsultasi Dr. Jeyaratnam Satkunasingam?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.
Apakah Dr. Jeyaratnam Satkunasingam bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.