Dr. Hah Moon Heng

Mahkota Medical Centre
Dr. Hah Moon Heng

Dr. Hah Moon Heng

Spesialis: Mata

Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 100 – 300

Profil Dokter

Dr. Hah Moon Heng adalah dokter mata yang praktek di Mahkota Medical Centre.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia.

Praktek di: Mahkota Medical Centre
Alamat: 3, Jalan Merdeka, Melaka
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin



Jadwal Praktek

Senin | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30
Selasa | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30
Rabu | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30
Kamis | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30
Jumat | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30
Sabtu | 08:30 - 12:30

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Tindakan Medis

  • Cataract surgery
  •  Glaucoma surgery
  •  Diabetic Retinopathy
  •  Maculopathy
  •  Age Related Mascular Degenaration
  •  Retinopathy of Prematurity
  •  General eye care
  •  Dry eye syndrome
  •  Ocular trauma
  •  Eyelid surgery
  •  Pterygium surgery

Pendidikan

  • 2003, Bachelor of Medicine, Bachelor of Surgery, MBBS (Malaya)
  •  2013, Master of Ophthalmology (Malaya)

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Hah Moon Heng?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Hah Moon Heng.


Kapan jadwal praktek Dr. Hah Moon Heng?

Mahkota Medical Centre: Senin s.d. Jumat jam 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30, Sabtu jam 08:30 - 12:30.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Dr. Hah Moon Heng?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.


Apakah Dr. Hah Moon Heng bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.