
Dr. George Anthony Taye Wei Chun
Spesialis: Internis
Subspesialis: Geriatri
Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 100 – 300
Profil Dokter
Dr. George Anthony Taye Wei Chun adalah dokter internis dengan sub spesialis geriatri yang praktek di Mahkota Medical Centre.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia, Inggris, dan Glasgow.
Praktek di: Mahkota Medical Centre
Alamat: 3, Jalan Merdeka, Melaka
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin
Jadwal Praktek
Senin | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30
Selasa | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30
Rabu | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30
Kamis | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30
Jumat | 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30
Sabtu | 08:30 - 12:30
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
Geriatric procedures
Pendidikan
- 2003, Bachelor of Medicine, Bachelor of Surgery, MBBS (Malaysia)
- 2006, Membership of the Royal College of Physicians, MRCP (United Kingdom)
- 2006, Membership of the Royal College of Physicians and Surgeons (Glasgow)
- Fellowship in Geriatric Medicine (Malaysia)
FAQ
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. George Anthony Taye Wei Chun?
Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. George Anthony Taye Wei Chun.
Kapan jadwal praktek Dr. George Anthony Taye Wei Chun?
Mahkota Medical Centre: Senin s.d. Jumat jam 08:30 - 12:30 & 14:00 - 17:30, Sabtu jam 08:30 - 12:30.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami.
Berapa biaya konsultasi Dr. George Anthony Taye Wei Chun?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.
Apakah Dr. George Anthony Taye Wei Chun bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.