
Dr. Edawati Binti Dahrawi Edrus
Spesialis: Kandungan
Subspesialis: Fertilitas
Biaya Konsultasi: MYR 100 – 300
Profil Dokter
Dr. Edawati Binti Dahrawi Edrus adalah dokter kandungan dengan sub spesialis fertilitas yang praktek di Timberland Medical Centre Kuching dan KPJ Kuching Specialist Hospital.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia.
Praktek di: Timberland Medical Centre Kuching dan KPJ Kuching Specialist Hospital
Alamat: Terletak di Block 16, Rock Road, Kuching
Terletak di Jalan Stutong, Kuching
Bahasa: Indonesia, Inggris dan Melayu
Jadwal Praktek
Timberland Medical Centre Kuching
- Selasa | 14:00-17:00
- Rabu | 14:00-17:00
KPJ Kuching Specialist Hospital
Untuk appointment dengan Dr. Edawati Binti Dahrawi Edrus di RS KPJ Kuching Specialist Hospital, harap konfirmasi ke kami.
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Pendidikan
- 2005, Universiti Malaysia Sarawak, Medical Degree (MD)
- 2014, Universiti Kebangsaan Malaysia, Master In Obstetrics And Gynaecology (Malaysia)
FAQ
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Edawati Binti Dahrawi Edrus?
Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Edawati Binti Dahrawi Edrus.
Kapan jadwal praktek Dr. Edawati Binti Dahrawi Edrus?
Timberland Medical Centre Kuching: Selasa s.d. Rabu jam 14:00-17:00; KPJ Kuching Specialist Hospital (dengan perjanjian).
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami.
Berapa biaya konsultasi Dr. Edawati Binti Dahrawi Edrus?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan ke kami.
Apakah Dr. Edawati Binti Dahrawi Edrus bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.