
Dr. Daniel Mohanaprakash bin Abdullah
Spesialis: Bedah Anak
Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 250 – 500
Profil Dokter
Dr. Daniel Mohanaprakash bin Abdullah adalah dokter bedah anak yang praktek di Pantai Hospital Kuala Lumpur.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia.
Praktek di: Pantai Hospital Kuala Lumpur
Alamat: 8, Jalan Bukit Pantai, Bangsar, KL, Kuala Lumpur
Bahasa: Inggris dan Melayu
Jadwal Praktek
Senin | 09:00 - 12:30 & 14:00 - 17:00
Selasa | 09:00- 12:30 & 14:00 - 17:00
Rabu | 09:00- 12:30 & 14:00 - 17:00
Kamis | 09:00- 12:30 & 14:00 - 17:00
Jumat | 09:00- 12:30 & 14:00 - 17:00
Sabtu | 09:00 - 13:00
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
- General Surgery
- Thoracic Surgery
- Genitourinary Surgery
- Bowel & Anal Canal Surgery
- Neck Surgery
- Skin & Burn Surgery
- Tumour Surgery
- Minimally Invasive Surgery
Pendidikan
- Bachelor of Medicine, Bachelor of Surgery, MBBS (IMU) (Malaysia)
- Master Of Pediatric Surgery, MPAEDSURG (UM) (Malaysia)
FAQ
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Daniel Mohanaprakash bin Abdullah?
Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Daniel Mohanaprakash bin Abdullah.
Kapan jadwal praktek Dr. Daniel Mohanaprakash bin Abdullah?
Pantai Hospital Kuala Lumpur: Senin jam 09:00 - 12:30 & 14:00 - 17:00, Selasa s.d. Jumat jam 09:00- 12:30 & 14:00 - 17:00, Sabtu jam 09:00 - 13:00.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami.
Berapa biaya konsultasi Dr. Daniel Mohanaprakash bin Abdullah?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.
Apakah Dr. Daniel Mohanaprakash bin Abdullah bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.