Dr. Choo Gim Sun

Pantai Hospital Ayer Keroh Melaka
Dr. Choo Gim Sun

Dr. Choo Gim Sun

Spesialis: Kandungan

Biaya Konsultasi: MYR 100 – 300

Profil Dokter

Dr. Choo Gim Sun adalah dokter kandungan yang praktek di Pantai Hospital Penang dan Pantai Hospital Ayer Keroh Melaka.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia.

Praktek di: Pantai Hospital Penang dan Pantai Hospital Ayer Keroh Melaka
Alamat: 82, Jalan Tengah, Penang
2418-1, KM 8, Lebuh Ayer Keroh, Melaka, Penang
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin



Jadwal Praktek

Pantai Hospital Penang

Untuk appointment dengan Dr. Choo Gim Sun di RS Pantai Hospital Penang, harap konfirmasi ke kami

Pantai Hospital Ayer Keroh Melaka

Untuk appointment dengan Dr. Choo Gim Sun di RS Pantai Hospital Ayer Keroh Melaka, harap konfirmasi ke kami

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami di sini.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).




Pendidikan

  •  2001, University Science Malaysia (USM), Doctor of Medicine (Malaysia)
  •  2019, National University Malaysia (UKM), Master of Medicine Obstetric And Gynaecology (Malaysia)


FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Choo Gim Sun?Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Choo Gim Sun.

Kapan jadwal praktek Dr. Choo Gim Sun?Pantai Hospital Penang (dengan perjanjian); Pantai Hospital Ayer Keroh Melaka (dengan perjanjian).


Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami


Berapa biaya konsultasi Dr. Choo Gim Sun?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan


Apakah Dr. Choo Gim Sun bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.