
Dr. Chong Kwang Jeat
Spesialis: Onkologi
Subspesialis: Oncology & Radiotherapy
Biaya Konsultasi: MYR 100 – 300
Profil Dokter
Dr. Chong Kwang Jeat adalah dokter onkologi dengan sub spesialis oncology & radiotherapy yang praktek di Mahkota Medical Centre.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia dan Inggris.
Praktek di: Mahkota Medical Centre
Alamat: 3, Jalan Merdeka, Melaka
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin
Jadwal Praktek
Senin | 09:00 - 12:30 & 14:00 - 17:00
Selasa | 09:00 - 12:30 & 14:00 - 17:00
Rabu | 09:00 - 12:30 & 14:00 - 17:00
Kamis | 09:00 - 12:30 & 14:00 - 17:00
Jumat | 09:00 - 12:30 & 14:00 - 17:00
Sabtu | 09:00 - 12:30
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
- Cancer of Central Nervous System
- Cancer of Breast & Endocrine
- Colorectal
- Gynaecology and Prostate
- Lung, Head & Neck
- Hepatobiliary
Pendidikan
- 1990, Medical Doctor, MD(UKM), (Malaysia)
- 1995, Diploma in Medical Radiation Therapy, DMRT(UK), (United Kingdom)
- 1996, FFRRCS (Ireland), (United Kingdom)
- 1997, Fellowhip of Royal College of Radiologists, FRCR(UK), (United Kingdom)
FAQ
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Chong Kwang Jeat?
Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Chong Kwang Jeat.
Kapan jadwal praktek Dr. Chong Kwang Jeat?
Mahkota Medical Centre: Senin s.d. Jumat jam 09:00 - 12:30 & 14:00 - 17:00, Sabtu jam 09:00 - 12:30.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami.
Berapa biaya konsultasi Dr. Chong Kwang Jeat?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan ke kami.
Apakah Dr. Chong Kwang Jeat bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.