Dr. Chieng Hock Tiew

Profil Dokter

Dr. Chieng Hock Tiew adalah dokter kandungan yang praktek di Timberland Medical Centre Kuching dan KPJ Kuching Specialist Hospital.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Inggris.  

Praktek di: Timberland Medical Centre Kuching dan KPJ Kuching Specialist Hospital
Alamat: Terletak di Block 16, Rock Road, Kuching
Terletak di Jalan Stutong, Kuching
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin

Jadwal Praktek

Timberland Medical Centre Kuching

Untuk appointment dengan Dr. Chieng Hock Tiew di RS Timberland Medical Centre Kuching, harap konfirmasi ke kami.

KPJ Kuching Specialist Hospital

Untuk appointment dengan Dr. Chieng Hock Tiew di RS KPJ Kuching Specialist Hospital, harap konfirmasi ke kami.

Catatan:

• Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
• Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
• Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Pendidikan

•   1985, University College London (University Of London) MBBS(LON) (United Kingdom)
•  1987, Faculty Of Anaesthesia Of The Royal College Of Surgeon England, Diploma In Anaesthetrics (United Kingdom)
•  1991, Royal College Of Obstetricians And Gynaecologists, MRCOG(O&G) (United Kingdom) 

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Chieng Hock Tiew?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Chieng Hock Tiew.

Kapan jadwal praktek Dr. Chieng Hock Tiew?

Timberland Medical Centre Kuching (dengan perjanjian); KPJ Kuching Specialist Hospital (dengan perjanjian).
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.

Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.

Berapa biaya konsultasi Dr. Chieng Hock Tiew?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan ke kami.

Apakah Dr. Chieng Hock Tiew bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.