
Dr. Chan Ka Ming
Spesialis: Internis
Subspesialis: Paru (Pernapasan)
Biaya Konsultasi: MYR 100 - 300
Profil Dokter
Dr. Chan Ka Ming adalah dokter internis dengan sub spesialis paru (pernapasan) yang praktek di Regency Specialist Hospital.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Taiwan.
Praktek di: Regency Specialist Hospital
Alamat: 1 Jalan Suria, Bandar Seri Alam, Johor, Johor Bahru
Bahasa: Indonesia, Inggris, Melayu dan Mandarin
Jadwal Praktek
- Minggu | 08:45- 12:45 & 14:00 - 16:15
- Senin | 08:45- 12:45 & 14:00 - 16:45
- Selasa | 08:45- 12:45 & 14:00 - 16:45
- Rabu | 08:45- 12:45 & 14:00 - 16:45
- Kamis | 08:45- 12:45 & 14:00 - 16:45
- Jumat | 08:45- 12:45 & 14:00 - 16:45
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Pendidikan
- 1999, Ministry Of Health And Welfare Of Taiwan, Doctor Of Medicine (Taiwan)
- 2001, Ministry Of Health And Welfare Of Taiwan, Internal Medicine (Taiwan)
- 2004, Taiwan Society Of Pulmonary And Critical Care Medicine, Respiratory Medicine (Taiwan)
- 2011, Taiwan Society Of Critical Care Medicine, Critical Care Medicine (Taiwan)
FAQ
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Chan Ka Ming?
Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Chan Ka Ming.
Kapan jadwal praktek Dr. Chan Ka Ming?
Regency Specialist Hospital: Minggu jam 08:45- 12:45 & 14:00 - 16:15, Senin s.d. Jumat jam 08:45- 12:45 & 14:00 - 16:45.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami.
Berapa biaya konsultasi Dr. Chan Ka Ming?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan ke kami.
Apakah Dr. Chan Ka Ming bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.