
Dr. Benjamin Cheah Tien Eang
Spesialis: Internis
Subspesialis: Reumatologi
Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 250 – 500
Profil Dokter
Dr. Benjamin Cheah Tien Eang adalah dokter internis dengan sub spesialis reumatologi yang praktek di Pantai Hospital Kuala Lumpur.
Beliau merupakan lulusan dokter dari Kanada, Malaysia, dan Irlandia.
Praktek di: Pantai Hospital Kuala Lumpur
Alamat: 8, Jalan Bukit Pantai, Bangsar, KL, Kuala Lumpur
Bahasa: Inggris, Melayu dan Mandarin
Jadwal Praktek
Senin | 08:30 - 16:30
Selasa | 08:30 - 16:30
Rabu | 08:30 - 16:30
Kamis | 08:30 - 16:30
Jumat | 08:30 - 16:30
Sabtu | 08:30 - 12:00
Catatan:
- Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
- Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
- Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).
Tindakan Medis
- 1998, Memorial University, Newfoundland Canada, M.D (Kanada)
- 2009, University Malaya, Master of Internal Medicine, (Malaysia)
- 2012, Royal College of Physicians of Ireland, MRCPI (Irlandia)
Pendidikan
- 1998, Memorial University, Doctor of Medicine M. D (Canada)
- 2009, University Malaya, Master of Internal Medicine (Malaysia)
- 2012, Royal Colleges of Physicians of Ireland, M.R.C.P.I (Irlandia)
FAQ
Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Benjamin Cheah Tien Eang?
Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Benjamin Cheah Tien Eang.
Kapan jadwal praktek Dr. Benjamin Cheah Tien Eang?
Pantai Hospital Kuala Lumpur: Senin s.d. Jumat jam 08:30 - 16:30, Sabtu jam 08:30 - 12:00.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami.
Berapa biaya konsultasi Dr. Benjamin Cheah Tien Eang?
Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.
Apakah Dr. Benjamin Cheah Tien Eang bisa bahasa Indonesia?
Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.