Datuk Dr. Jayaram Menon

Pantai Hospital Ayer Keroh Melaka
Datuk Dr. Jayaram Menon

Datuk Dr. Jayaram Menon

Spesialis: Internis - Gastrologi & Hepatologi

Biaya Konsultasi: MYR 100 – 300

Profil Dokter

Datuk Dr. Jayaram Menon adalah dokter internis dengan sub spesialis gastrologi & hepatologi yang praktek di Pantai Hospital Ayer Keroh Melaka.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia dan Inggris.

Praktek di: Pantai Hospital Ayer Keroh Melaka
Alamat: 2418-1, KM 8, Lebuh Ayer Keroh, Melaka
Bahasa: Inggris dan Melayu

Jadwal Praktek

Senin | 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00
Selasa | 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00
Rabu | 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00
Kamis | 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00
Jumat | 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00
Sabtu | 09:00 - 13:00

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Pendidikan

  • 1981, Universiti Malaysia, MBBS (MAL) (Malaysia)
  •  1986, Royal College Of Physcians (UK), MRCP (UK) (Inggris)
  •  1998, Royal College Of Physicians (Edin), FRCP (EDIN) (Inggris)
  •  2004, Royal College Of Physicians, FRCP (LONDON) (Inggris)

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Datuk Dr. Jayaram Menon?Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Datuk Dr. Jayaram Menon.


Kapan jadwal praktek Datuk Dr. Jayaram Menon?
Pantai Hospital Ayer Keroh Melaka: Senin s.d. Jumat jam 09:00 - 13:00 & 14:00 - 17:00, Sabtu jam 09:00 - 13:00.

Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?
Harap konfirmasi ke kami

Berapa biaya konsultasi Datuk Dr. Jayaram Menon?Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan

Apakah Datuk Dr. Jayaram Menon bisa bahasa Indonesia?Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.