Dato' Dr. Vijaya Sangkar

Pantai Hospital Kuala Lumpur
Dato' Dr. Vijaya Sangkar

Dato' Dr. Vijaya Sangkar

Spesialis: Internis

Subspesialis: Oncology

Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 250 – 500

Profil Dokter

Dato' Dr. Vijaya Sangkar adalah dokter internis dengan sub spesialis hematologi yang praktek di Pantai Hospital Kuala Lumpur.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia, Australia, & Inggris.

Praktek di: Pantai Hospital Kuala Lumpur
Alamat: 8, Jalan Bukit Pantai, Bangsar, KL, Kuala Lumpur
Bahasa: Inggris dan Melayu



Jadwal Praktek

Senin | 09:00 - 17:00
Selasa | 09:00 - 13:00
Rabu | 09:00 - 17:00
Kamis | 09:00 - 17:00
Jumat | 09:00 - 13:00
Sabtu | 09:00 - 13:00

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Pendidikan

  •  1995, University Of Malaya, MBBS (Malaysia)
  •  2007, The Royal College Of Pathologist Of Australasia, Fellowship (FRCPA PART 1 EXIT)(Australia)
  •  2000, The Royal College Of Physicians Of The United Kingdom, MRCP (Inggris)

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dato' Dr. Vijaya Sangkar?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dato' Dr. Vijaya Sangkar.


Kapan jadwal praktek Dato' Dr. Vijaya Sangkar?

Pantai Hospital Kuala Lumpur: Senin, Rabu s.d. Kamis jam 09:00 - 17:00, Selasa, Jumat s.d. Sabtu jam 09:00 - 13:00.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Dato' Dr. Vijaya Sangkar?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.


Apakah Dato' Dr. Vijaya Sangkar bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.