Dr. Sathindren Santhirathelagan

Gleneagles Hospital Penang
Dr. Sathindren Santhirathelagan

Dr. Sathindren Santhirathelagan

Spesialis: Saraf

Biaya Konsultasi: MYR 100 – 300

Profil Dokter

Dr. Sathindren Santhirathelagan adalah dokter saraf yang praktek di Gleneagles Penang.

Beliau merupakan lulusan dokter dari Malaysia dan Irlandia.

Praktek di: Gleneagles Penang
Alamat: 1, Jalan Pangkor, Penang
Bahasa: Inggris dan Melayu

Jadwal Praktek

Senin | 09:00 - 13:00 & 14:00 - 16:00
Selasa | 09:00 - 13:00 & 14:00 - 16:00
Rabu | 09:00 - 13:00 & 14:00 - 16:00
Kamis | 09:00 - 13:00 & 14:00 - 16:00
Jumat | 09:00 - 13:00 & 14:00 - 16:00
Sabtu | 09:00 - 13:00 & 14:00 - 16:00

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Tindakan Medis

  • Nerve Conduction Study
  •  Electromyography
  •  Evoked Potentials
  •  Lumbar Puncture
  •  Thrombolytic Therapy
  •  Rehabilitative Care

Pendidikan

  • 2000, Bachelor of Medicine and Bachelor of Surgery, MBBS (Malaysia)
  •  2005, Member of the Royal College of Physicians, MRCP (Ireland)

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dr. Sathindren Santhirathelagan?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dr. Sathindren Santhirathelagan.


Kapan jadwal praktek Dr. Sathindren Santhirathelagan?

Gleneagles Penang: Senin s.d. Sabtu jam 09:00 - 13:00 & 14:00 - 16:00.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Dr. Sathindren Santhirathelagan?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.


Apakah Dr. Sathindren Santhirathelagan bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.