Datuk Dr. Ghazali Ahmad

Institut Jantung Negara
Datuk Dr. Ghazali Ahmad

Datuk Dr. Ghazali Ahmad

Spesialis: Internis

Subspesialis: Ginjal (Nefrologi)

Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 250 – 500

Profil Dokter

Datuk Dr. Ghazali Ahmad adalah dokter internis dengan sub spesialis ginjal (nefrologi) yang praktek di Institut Jantung Negara (IJN).

Beliau merupakan lulusan dokter dari Irlandia & Malaysia.

Praktek di: Institut Jantung Negara (IJN)
Alamat: 145 Jalan Tun Razak, KL, Kuala Lumpur
Bahasa: Inggris dan Melayu

Jadwal Praktek

Untuk appointment dengan Dr. Ghazali Ahmad di RS Institut Jantung Negara (IJN), harap konfirmasi ke kami.

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Tindakan Medis

  •  Renal Replacement Therapy
  •  Hemodialysis
  •  Peritoneal Dialysis
  •  Dialysis Catheter Insertion
  •  Renal Biopsy

Pendidikan

  •  1984, National University Of Ireland, MBCHB, BAO (Ireland)
  •  1984, Royal College Of Surgeons/Physicians, LRCPI, LRCSI (Ireland)
  •  1991, Universiti Kebangsaan Malaysia, M.MED (IM) (Malaysia)

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Datuk Dr. Ghazali Ahmad?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Datuk Dr. Ghazali Ahmad.


Kapan jadwal praktek Datuk Dr. Ghazali Ahmad?

Institut Jantung Negara (IJN) (dengan perjanjian).
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Datuk Dr. Ghazali Ahmad?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.


Apakah Datuk Dr. Ghazali Ahmad bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.