Dato' Dr. Mohd Azhari Yakub

Institut Jantung Negara
Dato' Dr. Mohd Azhari Yakub

Dato' Dr. Mohd Azhari Yakub

Spesialis: Bedah Jantung

Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 250 – 500

Profil Dokter

Dato' Dr. Mohd Azhari Yakub adalah dokter bedah jantung yang praktek di Institut Jantung Negara (IJN).

Beliau merupakan lulusan dokter dari Australia dan Inggris.

Praktek di: Institut Jantung Negara (IJN)
Alamat: 145 Jalan Tun Razak, KL, Kuala Lumpur
Bahasa: Inggris dan Melayu

Jadwal Praktek

Senin | 14:00 - 16:30

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Tindakan Medis

  • Adult Cardiac Surgery
  •  Paediatric and Congenital Cardiac Surgery
  •  Thoracic Surgery
  •  Coronary Artery Bypass Surgery
  •  Mitral Valve Repair
  •  Aneurysm / Bentalls’ Operation
  •  Congenital Cases: TOF / VSD / Arterial Switch
  •  Heart & Lung Transplantation


Pendidikan

  • 1985, University of Western Australia, MBBS(PERTH) (Australia)
  •  1990, Royal College of Physicians and Surgeons of Glasgow, FRCS(GLAS) (Inggris)

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dato' Dr. Mohd Azhari Yakub?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dato' Dr. Mohd Azhari Yakub.


Kapan jadwal praktek Dato' Dr. Mohd Azhari Yakub?

Institut Jantung Negara (IJN): Senin jam 14:00 - 16:30.
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Dato' Dr. Mohd Azhari Yakub?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.


Apakah Dato' Dr. Mohd Azhari Yakub bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.