Dato Dr. Amin Ariff Bin Nuruddin

Institut Jantung Negara
Dato Dr. Amin Ariff Bin Nuruddin

Dato Dr. Amin Ariff Bin Nuruddin

Spesialis: Jantung

Biaya Konsultasi: Biaya Konsul: MYR 250 – 500

Profil Dokter

Dato Dr. Amin Ariff Bin Nuruddin adalah dokter jantung yang praktek di Institut Jantung Negara (IJN).

Beliau merupakan lulusan dokter dari Egypt & Malaysia.

Praktek di: Institut Jantung Negara (IJN)
Alamat: 145 Jalan Tun Razak, KL, Kuala Lumpur
Bahasa: Inggris dan Melayu

Jadwal Praktek

Untuk appointment dengan Dr. Amin di RS Institut Jantung Negara (IJN), harap konfirmasi ke kami.

Catatan:

  • Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.
  • Untuk tanggal terdekat untuk buat janji, harap konfirmasi ke kami.
  • Dokter tidak praktek pada saat hari libur (tanggal merah).

Tindakan Medis

  •  Coronary angiogram and angioplasty
  •  Percutaneous coronary intervention (PCI)
  •  Percutaneous Transvenous Mitral Commisurotomy (PTMC)
  •  Catheter-based Mitral Valve Repair with the MITRACLIP
  •  Catheter based implantation of Parachute Device in the left ventricle

Pendidikan

  • 1981, University Of Mansoura, MBBCH (Egypt)
  •  1997, University Malaya, Master of Internal Medicine (Malaysia)

FAQ

Apakah saat ini pasien Indonesia bisa berobat ke Dato Dr. Amin Ariff Bin Nuruddin?

Update Jun 2025: semua pasien sudah bisa kembali berobat ke Dato Dr. Amin Ariff Bin Nuruddin.


Kapan jadwal praktek Dato Dr. Amin Ariff Bin Nuruddin?

Institut Jantung Negara (IJN) (dengan perjanjian).
Penting: Dokter tidak menemui pasien saat hari operasi atau sedang cuti.


Kapan tanggal terdekat untuk buat janji?

Harap konfirmasi ke kami.


Berapa biaya konsultasi Dato Dr. Amin Ariff Bin Nuruddin?

Biaya untuk konsultasi awal antara 100 - 300 Ringgit (sekitar 350 - 1 juta Rupiah), tidak termasuk biaya pemeriksaan penunjang. Informasi mengenai perkiraan biaya operasi atau untuk tindakan lainnya, bisa ditanyakan.


Apakah Dato Dr. Amin Ariff Bin Nuruddin bisa bahasa Indonesia?

Ya, dokter cukup lancar berbahasa Indonesia (setidaknya bahasa Melayu) karena tiap hari menangani pasien asal Indonesia.